Belajar Istilah Sunda – Part 1
Belajar Istilah Sunda – Part 1
Pernahkah belajar Bahasa Sunda waktu SD, SMP, dan SMA jika Anda tinggal di Jawa Barat? Pernahkah berbicara atau mendengarkan Bahasa Sunda dari orang sunda jika Anda bukan orang sunda? Yah mungkin kosakata yang dipelajari di sekolah tampak terlalu umum bagi saya.Bahasa Sunda itu banyak ragamnya tergantung wewengkon (daerah) yang ada di Jawa Barat.Ada wewengkon Tasik, Garut, Sumedang, Purwakarta, Bogor, dan wewengkon lainnya.
Khusus dalam tulisan ini, saya ingin mengenalkan beberapa istilah di Bahasa Sunda yang mungkin kurang umum didengar karena terlalu lokal di daerah Bandung.
- Bentes, bicara dengan sangat jelas maksud dan pembicaraannya
- Brukbrak, terbuka dalam mengungkapkan sesuatu
- Cideug, kurang teliti
- Cingekgek, duduk tanpa melihat keadaan tempat yang diduduki
- Cingogo, jongkok
- Cipleu, bloon
- Cirambay, jatuh air mata
- Culangung, tidak sopan
- Elekesekeng, tidak bisa diam
- Kadupak, kesenggol
- Kakoncara, bergema di seluruh dunia : terkenal
- Kawentar, terkenal
- Kokolot begog, ikut campur urusan orang tua
- Nalaktak, nekad
- Nangunjar, memanjangkan kedua kaki ketika duduk
- Ngagibrig, menggigil
- Ngajeblag, sangat jelas
- Ombeh, cebok
- Papang, buang air kecil
- Picacapekeun, pembuat masalah
- Sagawayah, seenaknya
- Sangkan, supaya
- Sasadu, menceritakan ketidaksanggupan dalam memenuhi seseuatu kepada seseorang
- Someah, ramah
- Talatah, konfirmasi dulu kepada seseorang;memberitahukan sebuah cara untuk melakukan sesuatu kepada orang lain
- Tembrak, menyimpan sesuatu di tempat yang bisa terlihat oleh orang lain
- Wanci, waktu
- Wewengkon, daerah, regional, kawasan
Posting Komentar untuk "Belajar Istilah Sunda – Part 1"