Kumpulan Pepatah Bahasa Melayu Lengkap Artinya

Kumpulan Pepatah Bahasa Melayu Lengkap Artinya

Tulisan pada kesempatan kali ini tentang kebahasaan yang merupakan kumpulan terlengkap berisi kamus pepatah bahasa Melayu sastra lengkap dengan arti maksud dari kalimat tersebut. Pepatah Melayu yang sering didengar memiliki nilai filosofis yang cukup tinggi, sebab nenek moyoang jaman dahulu begitu cerdas dalam bercerita dan berkata-kata.

Selain itu juga pepatah berbahasa Melayu mempunyai pesan moral untuk perbaikan akhlak dan juga nilai-nilai religi keagamaan. Bila seseorang mendengar kalimat baru pepatah bahasa Melayu ada baiknya diteruskan melalui berbagai media seperti status facebook, twitter, BBM dan lainnya. Hal ini perlu dilestarikan agar akar budaya terus bertahan sampai kapanpun.

Berikut ini kumpulan pepatah bahasa Melayu terlengkap yang berhasil kami himpun berikut makna yang terkandung di dalamnya dalam bahasa resmi Indonesia maupun Malaysia yang telah disusun secara Alfabetis untuk memudahkan pencarian :

1. Ada angin ada pohonnya. Artinya : Segala yang terjadi ada sebab-sebabnya.
2. Ada beras, taruh dalam padi. Artinya : Rahsia hendaklah disimpan baik-baik.
3. Ada bukit, ada paya. Artinya : Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya.
4. Ada seperti tampaknya apung-apung. Artinya : Barang yang dihajati telah ada tetapi belum tentu dapat diambil atau dipakai.
5. Agak-agak bertutur malam hari. Artinya : Mesti selalu beringat-ingat ketika memperkatakan sesuatu.
6. Air mata jatuh ke dalam. Artinya : Berdukacita dengan diam-diam.
7. Alah sabung, menang sorak. Artinya : Biarpun kalah, tetapi masih tetap tinggi juga cakapnya.
8. Anak Buah. Artinya : a. Anak saudara. b. Pekerja di bawah jagaan kita.
9. Anak Dagang. Artinya : Orang luar yang datang menetap di sesuatu tempat
10. Anjing menyalak bukit, takkan runtuh. Artinya : Orang baik yang dicela oleh orang jahat, tentu tidak akan binasa kebaikannya.
11. Apa sakit berbini janda, anak tiri boleh disuruh. Artinya :Alasan yang berlawanan dengan Artinya yang sebenarnya.
12. Api padam puntung berasap. Artinya : Perkara yang telah putus, tetapi ditimbulkan kembali.
13. Asal ada, kecil pun pada. Artinya : Kalau tak ada banyak, sedikit pun cukup juga.
14. Bagai Aur Dengan Tebing. Artinya : Hubungan yang rapat antara sama sama yang lain dan saling membantu.
15. Bagai belacan dikerat dua: yang pergi busuk, yang tinggal hanyir. Artinya : Perkara yang mendatangkan aib kepada kedua-dua belah pihak.
16. Bagai haruan di dalam tuar. Artinya : Tidak tetap keadaannya, kerana sakit atau susah
17. Bagai ikan pulang ke lubuk. Artinya : a. Orang yang pulang ke tempat asal. b. Kehidupan yang senang.
18. Bagai kaca terhempas ke batu. Artinya : Sangat sedih atau kecewa.
19. Baik Hati. Artinya : Bersikap baik dan penyayang (suka menolong).
20. Bak cendawan tumbuh selepas hujan. Artinya : Terlalu banyak pada sesuatu masa.
21. Bara yang digenggam biar sampai jadi arang. Artinya : Mengerjakan sesuatu yang sukar hendaklah sabar, sehingga mencapai kejayaan.
22. Batu Penghalang. Artinya : Halangan
23. Batu pun empuk, jangankan hati manusia. Artinya : Perkataan yang lemak manis dapat menawan hati yang keras.
24. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Artinya : Bersusah payah terlebih dahulu untuk mendapatkan kesenangan pada kemudian hari.
25. Berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Eritnya:~ Berapa susah kita melihat kesusahan orang lain, terlebih susah juga orang yang menderita kesusahan itu.
26. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : mengalami susah senang bersama-sama.
27. Berbesar Hati. Artinya : Gembira.
28. Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang. Artinya : Memperkatakan sesuatu hal orang lain hendaklah berhati-hati.
29. Berhampar lapik, berlicin daun. Artinya : Bermuafakat mencari penyelesaian yang baik dengan setulus-tulus hati, tidak ada menyembunyikan perasaan-perasaan yang buruk
30. Berlurah di balik pendakian. Artinya : Ada sesuatu Artinya yang tersembunyi di sebalik sesuatu perbuatan, perkataan dan sebagainya.
31. Bermuka Dua. Artinya : Tidak jujur.
32. Bersihkan halaman sendiri dulu, baru bersihkan halaman orang. Artinya : Urus hal sendiri dahulu baru urus hal orang
33. Biar mati anak, jangan mati adat. Artinya : orang yang kuat perpegang pada adat.
34. Biar, biar naik ke mata. Artinya : Kecewa.
35. Bibir saya bukan diretak panas. Artinya : Kata-kata saya bukan sia-sia atau dusta.
36. Buangkan yang keruh, ambil yang jernih. Artinya : Buang yang jahat ambil yang baik; memulai penghidupan yang baru.
37. Buat di alang tahun, belayar di luar musim. Artinya : Melakukan sesuatu salah masa.
38. Bukit sama didaki, lurah sama dituruni. Artinya : Perhubungan yang sangat akrab, senang susah bersama.
39. Bulat air kerana pembetung, bulat manusia kerana muafakat. Artinya : Kata sepakat yang dicapai dalam mesyuarat.
40. Buruk muka cermin dibelah. Artinya : Diri sendiri yang kurang pandai, orang lain yang disalahkan.
41. Cencang dua segeragai. Artinya : Sekali jalan, dua tiga pekerjaan selesai.
42. Dalam menunduk dia menyonggeng. Artinya : Lahirnya dia menerima dengan baik, tetapi hatinya sendiri membantah.
43. Darah daging. Anak dan saudara-mara daripada keturunan sendiri.
44. Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh. Artinya : Daripada sifat yang mulia, tak akan lahir budi bahasa yang kasar
45. Dayung sudah di tangan, perahu sudah di air. Artinya: Segala-gala yang dikehendaki sudah diperoleh.
46. Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk. Artinya : Perkataan atau pengakuan yang dapat dibuktikan kebenarannya
47. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Hendaklah menurut adat dan aturan tempat yang kita diami.
48. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Menurut adat atau peraturan di tempat yang kita diami atau tinggal.
49. Di mana tumbuh, di situ disiang. Ertinye:~ Jika terjadi suatu perkara atau perselisihan, hendaklah diperiksa dan diselesaikan di situ juga
50. Dibuat kerana Allah, menjadi murka Allah. Artinya : Dilakukan dengan Artinya baik, tetapi diterima orang dengan curiga.
51. Dikacak betis sudah bak betis, dikacak lengan sudah bak lengan. Artinya : Orang yang menyangka dirinya telah cukup kuat (tentang wang atau akal) sehingga tidak perlu meminta bantuan daripada orang lain lagi.
52. Dikati sama berat, diuji sama merah. Artinya : Pangkat atau kedudukan yang sama.
53. Dikulum menjadi manikam, dimuntahkan (= diludahkan) menjadi sekam. Artinya : Diam itu lebih baik daripada berkata-kata.
54. Dikulum menjadi manikam, Dimuntahkan menjadi sekam. Artinya : Diam itu lebih baik daripada berkata-kata.
55. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Artinya : Dua orang atau pihak yang sama darjat dalam adat
56. Elok basa 'kan bekal hidup, elok budi bekal mati. Ertiny:~ Orang yang baik bahasanya jadi kesayangan orang selagi hidup, sesudah mati jadi kenang-kenangan
57. Enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diulang-ulang. Artinya : Nasihat yang baik perlu diulang-ulang menyebutnya.
58. Enggang apa kepada enggang; orang apa kepada orang. Artinya : Memang mudah menyuruh berbuat begini begitu, tetapi yang sukar ialah yang mengerjakannya.
59. Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicecah. Artinya : Pengagihan yang sama banyak.
60. Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih baik di negeri sendiri. Artinya : Walau bagaimanapun kelebihan di negara orang, tetap negeri sendiri lebih baik lagi.
61. Hujan panas permainan hari, senang susah permainan hidup. Artinya :Dalam hidup manusia ada kalanya senang dan ada kalanya susah.
62. Ibarat negeri berubah rasam; ibarat tahun berubah musim. Artinya : Orang yang tidak tetap kedudukannya.
63. Ibarat telur sesangkak, pecah sebiji, pecah semua. Artinya : kesilapan yang dilakukan oleh seseorang menyebabkan orang lain yang menerima akibatnya
64. Ikan di hulu tuba di hilir. Artinya : Perbuatan yang sia-sia
65. Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan. Artinya : Sudah bersiap sedia untuk mengecap hasil yang belum lagi diperoleh
66. Ikut hakim memiat daging:sakit di awak sakitlah orang. Artinya : Sesuatu perintah hendaklah dilakukan dengan adil.
67. Indah khabar daripada rupa. Artinya : Perkhabaran tentang sesuatu perkara yang dilebih-lebihkan.
68. Ingat ranting yang akan melenting, dahan yang akan mencocok, duri yang akan mengait. Artinya : Hendaklah selalu beringat tentang segala bahaya dan rintangan ketika melakukan sesuatu pekerjaan.
69. Intan dikalungkan di leher anjing. Artinya : Memberikan sesuatu (barang, nasihat) kepada orang yang tidak mahu atau bukan pada tempatnya.
70. Jaga mulut. Artinyanya: Pelihara lidah; berhati-hati dalam percakapan. Contoh: Dizaman Jepun dahulu sesiapa yang tidak jaga mulut akan ditangkap oleh pihak kempeitai.
71. Jangan menumbuk di periuk, bertanak di lesung. Artinya : Jangan berbuat sesuatu pekerjaan yang menyalahi kebiasaan.
72. Jangan tercicir di periuk. Artinya : Jangan membuat angkara di mana kita menumpang.
73. Jauh boleh ditunjukkan, dekat boleh dikakukkan. Artinya : Kebenaran sesuatu perkataan yang diucapkan boleh diuji, kerana ada tanda dan buktinya.
74. Kacang lupakan kulit. Artinya : Orang yang melupakan asalnya atau orang yang pernah menolongnya setelah mendapat kesenangan.
75. Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau. Artinya :Yang baik itu biar di mana pun tempatnya akan tetap baik juga.
76. Kalau kerbau sekawan dapat dikawali, manusia seorang tiada dapat dimaklumi. Artinya :Sangatlah sukar untuk menghadapi manusia kerana tiap-tiap orang berlainan pendapatnya.
77. Kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai. Artinya : Kalau takut berhadapan dengan penderitaan , lebih baik jangan melakukan sesuatu yang susah
78. Kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya. Artinya : Tak akan tercapai Artinyanya kalau tak mahu berusaha dan bersusah payah
79. Kemana angin deras, kesitu condongnya. Artinya : Pendirian yang tidak tetap.
80. Kerana mulut badan binasa. Artinya : Mendapat kecelakaan kerana perkataannya.
81. Kilat beliung sudah di kaki, kilat pisau sudah ke tangan, kilat cermin sudah ke muka. Artinya : Orang yang bijaksana dengan mudah menangkap hujung kata atau kias seseorang.
82. Kura-kura di dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Artinya : Bertanya sesuatu yang sudah diketahui.
83. Laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak. Artinya : Orang yang elok dan tampan tetapi berbudi bahasa
84. Lintah Darat. Artinya : Peniaga yang mengambil keuntungan yang terlalu tinggi.
85. Longgar sendat lapang bertukul. Artinya : Hanya berpura-pura menerima sesuatu kebenaran tetapi sebenarnya tidak.
86. Luka di tangan nampak berdarah, luka di hati siapa tahu. Artinya : Hanya diri orang itu sahaja yang tahu akan penderitaan atau kesedihannya.
87. Manusia tahan kias, binatang tahan palu. Artinya : Mengajar manusia dengan sindiran manakala haiwan dengan pukulan.
88. Masuk kandang kambing mengembek, masuk kandang kerbau menguak. Artinya : Menyesuaikan diri dengan tempat dan keadaan
89. Matahari tengah gerhana.Artinya : Berwajah muram kerana dukacita.
90. Melentur biarlah waktu rebung. Artinya : Mengajar anak-anak biarlah selagi kecil, apabila telah besar, keraslah hatinya dan tidak dapat diajar lagi.
91. Melentur buluh biarlah dari rebungnya. Artinya : Mendidik anak biarlah sejak mereka kecil lagi.
92. Melepaskan anjing tersepit, sudah lepas dia menggigit. Artinya : Menolong orang yang tiada tahu berterima kasih
93. Memerah Otak. Artinya : Berfikir dengan bersungguh-sungguh.
94. Mencari Jalan. Artinya : Berikhtiar menyelesaikan sesuatu perkara.
95. Mengembalikan manikam ke dalam cembulnya. Artinya : Memikirkan kembali apa-apa yang telah terkatakan
96. Meninggi diri. Artinya : Sombong
97. Mudah luka payah sembuhnya. Artinya : Mencari perselisihan sangat mudah, tetapi mencari perdamaian sangat sukar.
98. Murah Hati. Artinya : Pemurah.
99. Orang itu empat gasal, lima genap. Artinya : Orang yang suka berbantah dan berlainan faham daripada orang banyak.
100. Periuk mengumpat belanga. Artinya : Orang yang memburukkan orang lain, sedangkan ia sendiri pun buruk juga.
101. Rantai besi dimakan bubuk. Artinya : Cerita yang tak masuk di akal.
102. Rasa termengkelan di hati. Artinya : Merasa musykil.
103. Rendah Hati. Artinya : Tidak sombong
104. Salah cotok melantingkan. Artinya : Tiap-tiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan sewajarnya, yang salah hendaklah dibetulkan.
105. Sampai bersalam, pulang berterajang. Artinya : Masuk ke negeri orang dengan nama yang baik, tetapi pulang dengan nama yang jahat.
106. Satu dijentik, sepuluh rebah. Artinya : Seorang yang dikata-katai sekalian yang mendengar ikut merasa.
107. Sayangkan kain, buangkan baju; sayangkan lain, buangkan aku. Artinya : Isteri yang mencari kekasih lain.
108. Sebagai ayam diasak malam. Artinya : Tidak ada daya upaya lagi.
109. Seberapa panjang sarung, begitulah panjang matanya. Artinya : Perangai (perkataan) yang baik atau jahat menunjukkan sedikit banyaknya ilmu seseorang
110. Sediakan payung sebelum hujan. Artinya : Berjaga-jaga dulu sebelum mendapat sesuatu bencana.
111. Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit. Artinya : Sabar mengerjakan sesuatu lama-lama berhasil juga.
112. Seekor kerbau membawa lumpur, semuanya terpalit. Artinya : Seorang yang berbuat salah, semuanya terbawa-bawa.
113. Segigi tajam bertimbal, nak hujung pangkal menjelma. Artinya : Orang yang mempunyai dua pendirian.
114. Seperti anjing dengan kucing. Ertinya digunakan untuk menggambarkan dua orang yang saling berkelahi bila berjumpa susah utk mereka berdamai
115. Seperti ayam dengan itik – like a chicken and a duck. Ertinya digunakan untuk menggambarkan dua orang yg mempunyai masalah berkomunikasi - Two people having communications problems
116. Seperti bunyi gung tertangkup. Artinya : Kata-kata yang tidak jelas.
117. Seperti di atas titian. Artinya : Dalam kebimbangan.
118. Seperti kaca terhempas ke batu. Artinya : Hati yang hancur kerana dukacita.
119. Seperti kain kasa di atas duri. Etinya:~ Suatu perkara yang terlalu sukar menyelesaikannya; harus sabar dan hati-hati.
120. Seperti kecek ular. Artinya : Menceritakan berlebih-lebihan daripada keadaan yang sebenarnya.
121. Seperti lembu dicucuk hidung. Artinya : Orang yang selalu menurut kemahuan orang
122. Seperti memekik di tengah padang luas. Artinya : Seruan yang tidak diendahkan orang.
123. Seperti raja dengan menteri. Artinya :Seia-sekata dalam semua perkara.
124. Serkap jarang. Artinyanya; menuduh tampa usul periksa. Contoh: "Jangan pakai serkap jarang, siasat dahulu tuduhan awak itu." Kata Rahim kepada saya.
125. Sigai dua segeragai. Artinya : Perkara yang satu ada sangkut-pautnya dengan perkara yang lain.
126. Silap cakap kena radak, hilang jiwa percuma saja. Artinya : Memperkatakan sesuatu perkara (rahsia dan sebagainya), hendaklah hati-hati benar, sebab buruk padahnya.
127. Syarak yang mengata, adat yang memaksa. Artinya : Syarak dan adat tidak dapat dipisahkan
128. Tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas. Artinya : Adat yang tidak berubah; sesuatu yang tetap utuh.
129. Tangan Kosong. Artinya : Hampa.
130. Tegang berjela-jela, kendur berdenting-denting. Artinya : Pemerintahan yang baik ialah di dalam keras ada lunaknya dan di dalam lunak ada kerasnya.
131. Terang Hati. Artinya : Lekas pandai.
132. Tuan Rumah. Artinya : Tempat berlangsungnya sesuatu acara
133. Tulang Belakang. Artinya : Punca kekuatan/ orang harapan
134. Umpama semut mempersembahkan paha belalang kepada raja. Artinya : Pemberian yang tidak ada ertinya.
135. Untung anak lelaki cari-carikan, untung anak perempuan nanti-nantikan. Artinya : orang lelaki yang merisik bakal isterinya.
136. Yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama menghadapi atau mengerjakan sesuatu.
137. Yang bulat tidak datang menggolek, yang pipih tidak datang melayang. Artinya : Sesuatu benda tidak akan datang tanpa usaha
138. Yang kita kejar tak dapat, yang kita kendong pula berciciran. Artinya : Bernasib malang kerana setelah memperoleh sesuatu, tetapi yang sudah di tangan hilang pula.
139. Yang lama dikelek, yang baharu didukung. Artinya : Adat yang lama tetap diamalkan di samping budaya hidup yang baru.

Demikian kumpulan koleksi pepatah bahasa Melayu sebagai rujukan untuk anda berkata bijak dengan penuh makna kepada sahabat, teman, kerabat dan siapa saja yang tersayang. Semoga informasi ini bermanfaat setelah sebelumnya disusun juga secara lengkap kamus istilah Melayu.


Baca juga :

• Papatah Basa Sunda Kolot Baheula | Pepatah
• Dongeng Si Kabayan Ngala Roay
• Dongeng Sasatoan : Sakadang Kuya Mawa Imah