Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Burung Kedasih, 5 Fakta Menarik tentang Si Burung Licik

Burung Kedasih, 5 Fakta Menarik tentang Si Burung Licik

Burung kedasih merupakan nama lain dari burung wiwik atau plaintive cuckoo. Burung ini termasuk pada suku cuculidae yang dapat ditemukan di kawasan hutan dan perkebunan. Perilaku burung kedasih berbeda dari burung-burung lain. Karakter burung kedasih dianggap menjengkelkan hingga menjadi parasit bagi jenis burung tertentu. Mengenal Burung Kedasih Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), burung kedasih memiliki ukuran yang kecil yaitu 23 cm. Burung ini sering bersembunyi di hutan rimbun atau semak. Pada burung kedasih dewasa, bagian kepalanya berwarna abu-abu. Sayap, punggung, ekor berwarna coklat keabu-abuan serta tubuh bagian bawah berwarna merah karat. Sedangkan, burung yang masih muda memiliki warna coklat terang pada punggung. Tubuh bagian bawah burung kedasih berwarna keputih-putihan dengan garis hitam yang cukup jelas dan lebar pada seluruh bulunya. Jenis burung ini memiliki iris berwarna coklat dengan lingkar mata kuning. Burung kkedasih memiliki paruh hitam dan kaki berwarna abu-abu. Fakta Menarik Burung Kedasih Dikutip dari skripsi yang ditulis oleh Trirani Vera dalam Digital Library Institut Seni Indonesia Yogyakarta, berikut ini beberapa fakta menarik tentang burung kedasih yang wajib kamu ketahui: 1. Dijuluki sebagai burung yang licik Burung kedasih sering dijuluki sebagai burung yang licik karena tidak pernah membuat sarang untuk bertelur dan mengerami telurnya. Induk betina burung ini selalu menitipkan telur-telurnya di sarang burung lain yang ukuran sarangnya lebih kecil, seperti burung prenjak. Telur-telur tersebut akan dierami dan dirawat sampai besar oleh burung prenjak. 2. Memiliki suara yang mengerikan Trirani Vera menjelaskan, burung kedasih memiliki suara kicauan yang panjang dan juga menakutkan. Kicauan burung ini terdengar seperti seorang perempuan yang memanggil-manggil, tertawa kencang, dan memekik. 3. Perilaku anak burung yang nakal Telur yang dititipkan kepada burung prenjak akan dierami hingga menetas. Setelah telur burung kedasih menetas, bayi burung tersebut akan membuang telur-telur burung prenjak. Pada akhirnya, hanya burung Kedasih yang tersisa sedangkan burung prenjak yang merupakan penghuni sarang asli tak lagi memiliki telur. 4. Pola makan burung Kedasih Burung kedasih termasuk insektivora atau pemakan serangga. Ia memakan ulat atau larva serangga yang terdapat di dalam hutan. Oleh karena itu, burung kedasih berfungsi sebagai pengendali populasi serangga di Hutan. Burung ini membasmi ulat dan larva secara alami. 5. Habitat burung kedasih Dikutip dari buku yang berjudul Burung-Burung Agroforest di Sumatera: Panduan Lapangan yang ditulis oleh Asep Ayat, burung kedasih memiliki habitat seperti hutan terbuka, perkebunan, agroforest, dan pekarangan. Mitos tentang Burung Kedasih Salah satu mitos tentang burung kedasih adalah dipercaya sebagai burung kematian. Apabila burung ini datang dan berkicau, maka akan terjadi musibah dan malapetaka di dalam suatu keluarga yang didatangi. Masyarakat Jawa pada zaman dahulu sering menggunakan tembang untuk menghindari burung kedasih. Salah satunya tembang dhandanggula yang berjudul Kidung Rumeksa Ing Wengi. Tembang tersebut dipercaya dapat menghalau segala malapetaka. Sebagian orang masih mempercayai mitos burung kedasih, sedangkan yang lain tidak. Hal ini tentunya dikembalikan pada kepercayaan tiap orang. Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan: https://www.youtube.com/channel/UCtWc5xubSjnOCX-DPYIkcmA/join Burung Kedasih, 5 Fakta Menarik tentang Si Burung Licik burung kedasih,burung kedasih licik,mitos burung kedasih,anakan burung kedasih,kenapa burung kedasih licik,fakta burung kedasih,burung kedasih gacor,burung licik,burung,warna telur burung kedasih,burung kedasih bertelur di sarang elang,burung kedasih bertelur,suara burung kedasih hitam,mitos burung kedasih menurut islam,suara burung kedasih,suara burung kedasih malam hari,burung pembawa sial,anak burung kedasih licik,fakta unik burung kedasih

1 komentar untuk "Burung Kedasih, 5 Fakta Menarik tentang Si Burung Licik"