Kumpulan 137 Pribahasa Atau Istilah Dalam Bahasa Sunda! -1
137 pribahasa - Bagian 1
Kumpulan 137 pribahasa atau istilah dalam bahasa sunda -1 |
Pribahasa sunda atau biasa kita kenal juga dengan sebutan istilah bahasa sundamerupakan kata istilah (kiasan) yang memiliki makna atau maksud dari tujuan perkataan. Kebanyak pribahasa atau istilah dalam bahasa sunda ini biasanya kebanyakan berupa nasehat yang identik dengan papatah yang dibuat oleh orang tua sunda jaman dahulu kala.
Dalam artikel kumpulan 137 pribahasa atau istilah dalam bahasa sunda kali ini, saya bagi artikel ini menjadi tiga halaman, karena dengan alasan jumlahnya pribahasa yang posting ini yang cukup banyak jumlahnya, sehingga agar tidak memberatkan blog ini. Baiklah berikut beberapa kumpulan pribahasa atau istilah bahasa sundanya, silahkan disimak!
02. Katuliskeun jurig: Asalna heureuy jadi enyaan.
03. Katurug katutuh: Sedang celaka bertambah lagi kemalangannya.
04. Kokoro nyenang: Menempatkan barang tidak pada tempatnya.
05. Kudu boga pikir kadua leutik: Kudu boga pikir rangkepan.
06. Kuru cileuh kentel peujit: Mengurangi tidur dan makan.
07. Asa aing uyah kidul: Merasa paling gagah, pintar, tampan, dan sebagainya.
08. Akal koja: Akalnya pintar dalam kejahatan.
09. Asa potong pingges leungeun katuhu: kaunduran batur nu hade gawe.
10. Buburuh nyatu diupah emas: Belajar tetapi sambil diberi upah padahal gunanya untuk dirinya sendiri.
11. Buntut kasiran: pelit.
12. Cara hurang tai ka hulu-hulu: Bodo pisan, sangat bodoh.
13. Dihurun-suluhkeun / Dikompet-daunkeun: Yang jelek (salah) seorang, tetapi semuanya kena / dianggap salah semua.
14. Luncat mulang: Tidak jelas.
15. Lungguh tutut: Seperti pendiam padahal liar.
16. Malapah gedang: Ngomong basa basi dulu kesana kemari, tidak langsung ke topik utama.
17. Maliding sanak: Pilih kasih.
18. Manis lambe: janji sanggup apa saja, tetapi cuma di mulut.
19. Menta buntut: Minta lagi.
20. Meungpeun carang: Dia yang nyuri tetapi pura-pura ikut mencari, atau tahu tapi pura-pura
21. Balungbang timur, caang bulan opat welas, jalan gede sasapuan : Ikhlas, sangat suka.
22. Bisa lolondokan: Bisa mengikuti atau menempatkan diri dengan kebiasaan orang lain supaya akrab.
23. Biwir nyiru rombengeun: Cerewet, semua rahasia diceritakan.
24. Bobot pangayon timbang taraju: Hukuman yang adil (pengadilan).
25. Hade gogog, hade tagoh: Halus bahasanya dan baik sikapnya.
26. Hampang birit: daekan. - Heuras letah: Hatinya keras, omongannya kasar.
27. Heurin ku letah: Yang perlu diomongkan susah untuk diucapkan.
28. Hirup dinunuh paeh dirampes: Pasrah menerima - Ieu aing: merasa diri paling pintar, gagah, dan sebagainya.
29. Elmu Tumbila: Pribumi merugikan tamu.
30. Elmu sapi: Samiuk kana kagorengan,
31. Ginding kekempis: Berpenampilan keren seperti orang kaya padahal isi sakunya kosong.
32. Gurat cai: Menyalahi janji.
33. Indit sirib: Berangkat semuanya, anak, cucu dan kerabat.
34. Jabung tumalapung, sabda tumapalang: Orang yang tidak tahu urusan tapi motong omongan orang lain.
35. Jauh ka bedug, carang ka dayeuh: Orang dusun tidak tahu adat/sopan santun.
36. Jelema pasagi: Orang yang tidak ada kekurangan.
37. Kakeureut ku sieup, katindih ku kari-kari: Pantes keuna ku panyangka
38. Kalapa bijil ti cungap: Rahasianya terbuka dengan sendirinya.
39. Murag bulu bitis: Tidak betah diam di rumah, lebih suka bepergian.
40. Mobok manggih gorowong: Mencari akal berbuat baik kemudian ada yang membantu
Nah, demikianlah kumpulan 137 pribahasa atau istilah bahasa sunda! Pribahasa bahasa sunda diatas ini dikutip berdasarkan dari buku yang pernah ditulis karya samsoedi yang diterbitkan oleh tirta kencana.
Kumpulan 137 pribahasa atau istilah dalam bahasa sunda
01. Kandel kulit beungeut: Tidak punya rasa malu.02. Katuliskeun jurig: Asalna heureuy jadi enyaan.
03. Katurug katutuh: Sedang celaka bertambah lagi kemalangannya.
04. Kokoro nyenang: Menempatkan barang tidak pada tempatnya.
05. Kudu boga pikir kadua leutik: Kudu boga pikir rangkepan.
06. Kuru cileuh kentel peujit: Mengurangi tidur dan makan.
07. Asa aing uyah kidul: Merasa paling gagah, pintar, tampan, dan sebagainya.
08. Akal koja: Akalnya pintar dalam kejahatan.
09. Asa potong pingges leungeun katuhu: kaunduran batur nu hade gawe.
10. Buburuh nyatu diupah emas: Belajar tetapi sambil diberi upah padahal gunanya untuk dirinya sendiri.
11. Buntut kasiran: pelit.
12. Cara hurang tai ka hulu-hulu: Bodo pisan, sangat bodoh.
13. Dihurun-suluhkeun / Dikompet-daunkeun: Yang jelek (salah) seorang, tetapi semuanya kena / dianggap salah semua.
14. Luncat mulang: Tidak jelas.
15. Lungguh tutut: Seperti pendiam padahal liar.
16. Malapah gedang: Ngomong basa basi dulu kesana kemari, tidak langsung ke topik utama.
17. Maliding sanak: Pilih kasih.
18. Manis lambe: janji sanggup apa saja, tetapi cuma di mulut.
19. Menta buntut: Minta lagi.
20. Meungpeun carang: Dia yang nyuri tetapi pura-pura ikut mencari, atau tahu tapi pura-pura
21. Balungbang timur, caang bulan opat welas, jalan gede sasapuan : Ikhlas, sangat suka.
22. Bisa lolondokan: Bisa mengikuti atau menempatkan diri dengan kebiasaan orang lain supaya akrab.
23. Biwir nyiru rombengeun: Cerewet, semua rahasia diceritakan.
24. Bobot pangayon timbang taraju: Hukuman yang adil (pengadilan).
25. Hade gogog, hade tagoh: Halus bahasanya dan baik sikapnya.
26. Hampang birit: daekan. - Heuras letah: Hatinya keras, omongannya kasar.
27. Heurin ku letah: Yang perlu diomongkan susah untuk diucapkan.
28. Hirup dinunuh paeh dirampes: Pasrah menerima - Ieu aing: merasa diri paling pintar, gagah, dan sebagainya.
29. Elmu Tumbila: Pribumi merugikan tamu.
30. Elmu sapi: Samiuk kana kagorengan,
31. Ginding kekempis: Berpenampilan keren seperti orang kaya padahal isi sakunya kosong.
32. Gurat cai: Menyalahi janji.
33. Indit sirib: Berangkat semuanya, anak, cucu dan kerabat.
34. Jabung tumalapung, sabda tumapalang: Orang yang tidak tahu urusan tapi motong omongan orang lain.
35. Jauh ka bedug, carang ka dayeuh: Orang dusun tidak tahu adat/sopan santun.
36. Jelema pasagi: Orang yang tidak ada kekurangan.
37. Kakeureut ku sieup, katindih ku kari-kari: Pantes keuna ku panyangka
38. Kalapa bijil ti cungap: Rahasianya terbuka dengan sendirinya.
39. Murag bulu bitis: Tidak betah diam di rumah, lebih suka bepergian.
40. Mobok manggih gorowong: Mencari akal berbuat baik kemudian ada yang membantu
Nah, demikianlah kumpulan 137 pribahasa atau istilah bahasa sunda! Pribahasa bahasa sunda diatas ini dikutip berdasarkan dari buku yang pernah ditulis karya samsoedi yang diterbitkan oleh tirta kencana.
Buka juga :
Posting Komentar untuk "Kumpulan 137 Pribahasa Atau Istilah Dalam Bahasa Sunda! -1"